Langsung ke konten utama

Tapak Istana GODAM LAMO Tuanku Rajo Hitam (Rajo Alam) Sitiung Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Dharmasraya

Tapak Istana Kerajaan Sitiung yg merupakan Istana kedua dari Kerajaan Malayupura berada dipinggir Sungai Batanghari Sitiung Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya SUMBAR. Banyak hal tanda-tanda yg memberikan kita petunjuk untuk menelusuri Kerajaan Sitiung atau Malayupura. Satu persatu di kunjungi dan ditandai serta ditulis dan didocumentasikan dalam data Tim penelusuran dan penulisan sejarah Sitiung atau Malayupura. 

Tepat, tempat Pinggir Sungai Batanghari Sitiung sebelah kanan dari Mesjid Tua Sitiung dan sekitarnya hingga diseberangnya terkumpul banyak peninggalan sejarah. Kali ini kami menjelaskan dalam tulisan ini satu tema yaitu Tapak Istana Kerajaan Sitiung atau Malayupura yang berada dipinggir Sungai Batanghari. 

Sondi Istana Kerajaan Sitiung kami temukan, sebagian masih disimpan oleh penghuni rumah godang dan sebahagiaannya hilang tidak tahu kemana. Butuh tenaga ekstra untuk menjalankan pekerjaan ini, serta banyak waktu yang akan tersita. Dua Sondi padek Istana Kerajaan Sitiung ini terlihat pahatan pada sisi Sondi Istana Kerajaan ini. Batu yang keras dan kami juga belum tahu asal muasalnya kedatangan Batu Sondi ini. 

Selain Sondi tapak Ruangan luas dari lokasi Istana ini terlihat lapang dan Lepas mata memandang. Memang sekarang sudah beralih fungsi menjadi kebun Kelapa Sawit. Daerah ini tersisir mulai kearah Timur, Barat Utara dan Selatan. Tidak jauh dari Tapak Istana ini juga ada Tapian mandi Rajo. Istana Kerajaan ini bernama Istana GODAM LAMO yg dihuni oleh Rajo Tuanku Rajo Hitam. Istana berdiri kokoh pada masa silam, dataran Tapian terlihat rapi hingga menjadi kunjungan keramaian dimasa itu. 

Tuanku Rajo Hitam adalah seorang yg perkasa, hingga kesaktiannya terkenal dinusantara. Tidak diherankan seorang Raja memiliki banyak nama, salahsatu nama dari Tuanku Rajo Hitam ini adalah Rajo Hitam Lidah atau lebih femiliarnya SIPAHIT LIDAH. Erat hubungan Raja Tuanku Rajo Hitam dengan Raja Melayu Jambi. Hari ini masih ada keterkaitan hubungan dengan sejarah Melayu Jambi. 

 Sondi ini ditemukan dirumah keluarga Kerajaan Sitiung yang berada disamping Tapak Istana GODAM LAMO Tuanku Rajo Hitam. Sitiung Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya SUMBAR
 Sondi ini yang tersimpan oleh keluarga dibawah Rumahnya Sitiung Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya SUMBAR
 Lokasi Tapak Istana Kerajaan GODAM LAMO Tuanku Rajo Hitam. Sitiung Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya SUMBAR
Tim saat menyisir Tapak Istana Kerajaan GODAM LAMO Tuanku Rajo Hitam. Sitiung Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya 

Komentar

Sosial

Momen Pembalap di Tikungan Pasar Sitiung TDS 2017

Tour de Singkarak Senen, 20 November 2017 melewati Lintasan Kecamatan Sitiung. Tepat simpang IV Sikabau belok kiri merupakan jalur yang di pilih oleh Pemerintahan dan panitia. Tour de Singkarak Tahun ini yang melewati Jalur Lintas Sitiung yang di rencanakan 103 Pembalap dari 29 Negara. Perhelatan Tour de Singkarak sudah menjadi program rutin setiap Tahunnya di Kabupaten Dharmasraya dan melalui Lintas Kecamatan Sitiung. Setiap tahun terlihat peningkatan persiapan panitia dalam penyelenggaraan Tour de Singakarak. Pada Tahun ini terlihat penambahan dari program tersebut yaitu hiburan di Podium Juara yang di hibur oleh Artis Jakarta dan pengiring Super Dangdut yang sesuai dengan selera masyarakat umum Dharmasraya. Kesiapan panitia penyelenggara dan segenap Pemerintahan Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Dharmasraya telah memaksimalkan kinerja untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan Tour de Singkarak tahun 2017 ini. Secara Teknis semua telah di lakukan, namun terlihat beberapa kekuran

Sejarah Singkat Kampung Sitiung (Setelah 6 Bulan Saya Mencoba Mengorek-ngorek Berbagai Sumber dan Berita)

Sitiung Periode Awal Sitiung adalah kampung tua. Itu sebuah fakta yang tak bisa dipungkiri. Jika ketuaannya tak diketahui khalayak banyak, maka itu karena minimnya kesadaran masyarakat Sitiung sendiri dalam mengkaji sejarahnya sendiri. Nama Sitiung dalam logat lokal dieja Satiwuang yang terdiri 2 kata, yaitu Sati yang berarti ‘sakti’ dan Gawuang yang berarti lobang. Nama ini merujuk pada sebuah lobang atau terowongan alam bawah tanah (atau bisa juga disebut goa) yang menghubungkan dua tempat yang berada di Sitiung tersebut. Dua tempat tersebut tersebut adalah Toluak yang berada di aliran sungai Batanghari dan Mombiak di sebuah area lahan gambut. Jarak antara keduanya kurang lebih sekitar 1 Kilometer. Lobang ini sendiri bagi masyarakat Sitiung memang tergolong istimewa dan hanya orang-orang yang berilmu tinggi dan sakti yang bisa memasukinya. Itu kenapa asal-muasal nama Sitiung dikaitkan kepada lobang ini. Sebuah lobang sakti. Sitiung tak lepas dari peradaban sungai Ba

Wisata Air Terjun Sitiung

Wisata Alam Air terjun Pisang Rebus Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung dapat perhatian dari kalangan masyarakat sekitar dan Umum. Lokasi Air terjun ini berada di pedalaman ladang warga. Akses ke area air terjun memang masih terlambat oleh semak belukar. Beberapa pemuda yang peduli terhadap lingkungan telah memulai memberikan lingkaran tersebut.  Air murni Sumber mata air menghipnotis kita untuk menikmati pandangan ke arah alam sekitar. Indah memang jelas indah hingga hari ini tetap juga di kunjungi walau lokasi nya belum sempurna di bersihkan.  Kita berharap Tempat ini bisa menjadi salahsatu lokasi Wisata Nagari Sitiung, jangakauan yang tidak terlalu jauh Memudahakan kita untuk mengunjungi Wisata yanq satu ini. Lama sudah tidak diperhatikan Tempat ini seakan hilang selama ini, namun seiring kemajuan zaman menyadarkan kita untuk peduli pada Wisata. Mari kita lestarikan alam lingkungan kita apalagi yang memiliki nilai tinggi.  Ayo ooo.... Kunjungi, buat berfoto tepat banget nih