Langsung ke konten utama

Momen Pembalap di Tikungan Pasar Sitiung TDS 2017

Tour de Singkarak Senen, 20 November 2017 melewati Lintasan Kecamatan Sitiung. Tepat simpang IV Sikabau belok kiri merupakan jalur yang di pilih oleh Pemerintahan dan panitia. Tour de Singkarak Tahun ini yang melewati Jalur Lintas Sitiung yang di rencanakan 103 Pembalap dari 29 Negara. Perhelatan Tour de Singkarak sudah menjadi program rutin setiap Tahunnya di Kabupaten Dharmasraya dan melalui Lintas Kecamatan Sitiung. Setiap tahun terlihat peningkatan persiapan panitia dalam penyelenggaraan Tour de Singakarak. Pada Tahun ini terlihat penambahan dari program tersebut yaitu hiburan di Podium Juara yang di hibur oleh Artis Jakarta dan pengiring Super Dangdut yang sesuai dengan selera masyarakat umum Dharmasraya.

Kesiapan panitia penyelenggara dan segenap Pemerintahan Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Dharmasraya telah memaksimalkan kinerja untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan Tour de Singkarak tahun 2017 ini. Secara Teknis semua telah di lakukan, namun terlihat beberapa kekurangan dari bahu jalan yang belum sempurna, baik itu lobang yang terbuat oleh air, maupun tumpukan Tanah yang bercanpurkan semak dan sampah. Sangat merusak pandangan mata, di karena kan penggeseran tumpukan tersebut tidak sampai keluar dari Drenase dan bahu jalan. Ini menjadi perhatian bagi kita bersama, Bagaimana kita bisa mewanti-wanti hal ini tidak kembali terjadi. Pemeriksaan survey lingkungan harus juga di berikan kepada pemangku Wilayah Kecamatan dan Nagari yaitu Camat dan Wali Nagari. Masalah Anggaran, itu semua saya rasa sudah di Jalankan oleh sistem Pemerintahan Daerah serta kelengkapan lainnya.

Melihat Antusias masyarakat terhadap Tour de Singkarak  perlu di berikan apresiasi atas, loyalitas tinggi, hingga masyarakat rela meninggalkan pekerjaan nya demi menyaksikan Perhelatan Daerah Kabupaten Dharmasraya ini. Tidak terbendung ke inginan Siswa dan Siswi mengambil Tempat di Pinggir jalan Lintas Sitiung ini. Mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga tingkat Mahasiswa. Terlihat ramai sekali di sepanjang jalur Lintas Sitiung ini, di penuhi oleh masyarakat dan para pedagang yang bisa memenuhi kebutuhan pengunjung. Momen sesaat ini telah mengaruk hati masyarakat untuk menyaksikan nya, sekejap sudah pun berlalu dan kembali ke Tempat masing-masing.

Awak Media Nasional maupun Lokal terlihat sibuk mengambil momen di setiap sudut gambar yang mereka ambil, berharap momen tersebut bisa menjadi sampul yang menarik dalam pemberitaannya. Begitu juga dengan Teman-Teman Lintasan Berita Sitiung yang merupakan pemberitaan Lokal dalam bentuk Relawan Media.

Dirasa perlu mengambil momen di Tikungan Pasar Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya ini, karena sepakat Tempat ini lumayan bagus. Terlihat dari Pembalap yang berada di urutan terdepan dalam foto ini.

Dua Rombongan yang terbagi kali ini, Pembalap Rombongan pertama hanya beberapa orang saja namun di Rombongan ke dua begitu ramai sekali, di karena kan rentang waktu, dan bintang jarak dari Sijunjung Dharmasraya lumayan Jauh. Pembalap terlihat capek saat mendaki Tikungan Pasar Sitiung ini.

Siap Berlaga Tahun Depan....





Komentar

Sosial

Sejarah Singkat Kampung Sitiung (Setelah 6 Bulan Saya Mencoba Mengorek-ngorek Berbagai Sumber dan Berita)

Sitiung Periode Awal Sitiung adalah kampung tua. Itu sebuah fakta yang tak bisa dipungkiri. Jika ketuaannya tak diketahui khalayak banyak, maka itu karena minimnya kesadaran masyarakat Sitiung sendiri dalam mengkaji sejarahnya sendiri. Nama Sitiung dalam logat lokal dieja Satiwuang yang terdiri 2 kata, yaitu Sati yang berarti ‘sakti’ dan Gawuang yang berarti lobang. Nama ini merujuk pada sebuah lobang atau terowongan alam bawah tanah (atau bisa juga disebut goa) yang menghubungkan dua tempat yang berada di Sitiung tersebut. Dua tempat tersebut tersebut adalah Toluak yang berada di aliran sungai Batanghari dan Mombiak di sebuah area lahan gambut. Jarak antara keduanya kurang lebih sekitar 1 Kilometer. Lobang ini sendiri bagi masyarakat Sitiung memang tergolong istimewa dan hanya orang-orang yang berilmu tinggi dan sakti yang bisa memasukinya. Itu kenapa asal-muasal nama Sitiung dikaitkan kepada lobang ini. Sebuah lobang sakti. Sitiung tak lepas dari peradaban sungai Ba

Wisata Air Terjun Sitiung

Wisata Alam Air terjun Pisang Rebus Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung dapat perhatian dari kalangan masyarakat sekitar dan Umum. Lokasi Air terjun ini berada di pedalaman ladang warga. Akses ke area air terjun memang masih terlambat oleh semak belukar. Beberapa pemuda yang peduli terhadap lingkungan telah memulai memberikan lingkaran tersebut.  Air murni Sumber mata air menghipnotis kita untuk menikmati pandangan ke arah alam sekitar. Indah memang jelas indah hingga hari ini tetap juga di kunjungi walau lokasi nya belum sempurna di bersihkan.  Kita berharap Tempat ini bisa menjadi salahsatu lokasi Wisata Nagari Sitiung, jangakauan yang tidak terlalu jauh Memudahakan kita untuk mengunjungi Wisata yanq satu ini. Lama sudah tidak diperhatikan Tempat ini seakan hilang selama ini, namun seiring kemajuan zaman menyadarkan kita untuk peduli pada Wisata. Mari kita lestarikan alam lingkungan kita apalagi yang memiliki nilai tinggi.  Ayo ooo.... Kunjungi, buat berfoto tepat banget nih