Langsung ke konten utama

SANGGAR SENI KAMPUANG "Sati Wuong" : Rapat Program Sanggar Seni Kampuang Sati Wuong

Selasa, 13 Maret 2018 lalu rapat Program Lanjutan dilaksanakan di Ruangan BPAN Kenagarian Sitiung. Agenda rapat Koordinasi bersama sesepuh Kampuang Sati Wuong menggagas beberapa Program yang terlahir dari hasil kesepakatan rapat tersebut diantara nya :
1. Kesenian Randai 
2. Kesenian Bacanang (Talempong) 
3. Seni Tari
4. Silek (Silat) 
5. Teater + Musicalisasi Puisi
6. Sejarah
7. Dll
Gagasan ini menjadi catatan penting bagi pengurus Sanggar Seni Kampuang Sati Wuong, guna memacu kemajuan dalam kebersamaan untuk mengikut sertakan peran aktif dari semua unsur Masyarakat Kampuang Sati Wuong. Pemanfaat tenaga ahli pada masing-masing Kesenian diatas memang dituntut Sosial Masyarakat yang memprakasai jurusan pada masing-masing program. Loyalitas total memang sangat diharapkan oleh pengurus kepada tenaga pengajar yang ada di Kampuang Sitiung. 

Beberapa aksi yang telah terlaksana beberapa malam belakangan ini Alhamdulillah berjalan dengan baik dan hikmat. Loyalitas yang kita harapkan ternyata berbuah manis, semoga seperti selanjutnya. Dengan kesadaran dari semua unsur maka tetciptalah wadah seperti ini, tanpa ada perhatian dari semua unsur tidak lah akan berjalan dengan semestinya. 

Kegunaan dari kegiatan yang terprogram oleh Sanggar Seni Kampuang Sati Wuong ini jelas memiliki maksud dan tujuan yaitu, melahirkan generasi yang beriman dan bertanya kepada Allah SWT sesuai dengan Adat Basandi, sara' Basandi Kitabullah. Membangkitkan talenta generasi muda yang ada pada semua jiwa mereka bisa tertuangkan dalam wadah Sanggar Seni Kampuang Sati Wuong ini. Tidak sampai disitu, mengingat pergaulan dan kebebasan dalam meangakses informasi baik positif maupun negarif sangat memberikan efek negatif bagi generasi muda kita. Dengan layanan Internet semua bisa menguasai dunia, kebudayaan yang tak beradab juga bisa terakses dengan mudah.  karena sangat dirasa perlu Sanggar Seni Kampuang Sati Wuong hadir untuk memberikan kesibukan yang positif agar terprogram nya Bakat mereka pada kegiatan Sanggar Seni Kampuang Sati Wuong tersebut. 

Semoga bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat Kampuang Sati Wuong hari ini dan kedepannya. 


Komentar

Sosial

Momen Pembalap di Tikungan Pasar Sitiung TDS 2017

Tour de Singkarak Senen, 20 November 2017 melewati Lintasan Kecamatan Sitiung. Tepat simpang IV Sikabau belok kiri merupakan jalur yang di pilih oleh Pemerintahan dan panitia. Tour de Singkarak Tahun ini yang melewati Jalur Lintas Sitiung yang di rencanakan 103 Pembalap dari 29 Negara. Perhelatan Tour de Singkarak sudah menjadi program rutin setiap Tahunnya di Kabupaten Dharmasraya dan melalui Lintas Kecamatan Sitiung. Setiap tahun terlihat peningkatan persiapan panitia dalam penyelenggaraan Tour de Singakarak. Pada Tahun ini terlihat penambahan dari program tersebut yaitu hiburan di Podium Juara yang di hibur oleh Artis Jakarta dan pengiring Super Dangdut yang sesuai dengan selera masyarakat umum Dharmasraya. Kesiapan panitia penyelenggara dan segenap Pemerintahan Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Dharmasraya telah memaksimalkan kinerja untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan Tour de Singkarak tahun 2017 ini. Secara Teknis semua telah di lakukan, namun terlihat beberapa kekuran

Sejarah Singkat Kampung Sitiung (Setelah 6 Bulan Saya Mencoba Mengorek-ngorek Berbagai Sumber dan Berita)

Sitiung Periode Awal Sitiung adalah kampung tua. Itu sebuah fakta yang tak bisa dipungkiri. Jika ketuaannya tak diketahui khalayak banyak, maka itu karena minimnya kesadaran masyarakat Sitiung sendiri dalam mengkaji sejarahnya sendiri. Nama Sitiung dalam logat lokal dieja Satiwuang yang terdiri 2 kata, yaitu Sati yang berarti ‘sakti’ dan Gawuang yang berarti lobang. Nama ini merujuk pada sebuah lobang atau terowongan alam bawah tanah (atau bisa juga disebut goa) yang menghubungkan dua tempat yang berada di Sitiung tersebut. Dua tempat tersebut tersebut adalah Toluak yang berada di aliran sungai Batanghari dan Mombiak di sebuah area lahan gambut. Jarak antara keduanya kurang lebih sekitar 1 Kilometer. Lobang ini sendiri bagi masyarakat Sitiung memang tergolong istimewa dan hanya orang-orang yang berilmu tinggi dan sakti yang bisa memasukinya. Itu kenapa asal-muasal nama Sitiung dikaitkan kepada lobang ini. Sebuah lobang sakti. Sitiung tak lepas dari peradaban sungai Ba

Wisata Air Terjun Sitiung

Wisata Alam Air terjun Pisang Rebus Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung dapat perhatian dari kalangan masyarakat sekitar dan Umum. Lokasi Air terjun ini berada di pedalaman ladang warga. Akses ke area air terjun memang masih terlambat oleh semak belukar. Beberapa pemuda yang peduli terhadap lingkungan telah memulai memberikan lingkaran tersebut.  Air murni Sumber mata air menghipnotis kita untuk menikmati pandangan ke arah alam sekitar. Indah memang jelas indah hingga hari ini tetap juga di kunjungi walau lokasi nya belum sempurna di bersihkan.  Kita berharap Tempat ini bisa menjadi salahsatu lokasi Wisata Nagari Sitiung, jangakauan yang tidak terlalu jauh Memudahakan kita untuk mengunjungi Wisata yanq satu ini. Lama sudah tidak diperhatikan Tempat ini seakan hilang selama ini, namun seiring kemajuan zaman menyadarkan kita untuk peduli pada Wisata. Mari kita lestarikan alam lingkungan kita apalagi yang memiliki nilai tinggi.  Ayo ooo.... Kunjungi, buat berfoto tepat banget nih