Uncang Plurut , atribut yang digunakan pada perlengkapan pakaian anak daro dan marapulai pada prosesi pernikahan di wilayah alam adat Minangkabau. Hulu Jambi juga mengenakan Uncang Plurut sebagai aksesoris pengantin wanita dan lelaki nya. Dengan diikatkan seperti mengenakan ikat pinggang atau digenggam. Foto ini adalah seorang pengantin wanita atau anak daro dari Sitiung Sumatera Barat dimasa Hindia Belanda.
Dimasa kini, Uncang Plurut tidak kelihatan lagi digunakan sebagai atribut pakaian pengantin.
Sumber foto : berbagai sumber dan koleksi Uncang Plurut Abhil Shola.
Bersambung...
Komentar
Posting Komentar