Selepas wafatnya Sutan Ghotan, maka berakhir lah trah Bagindo Rajo Hitam di Sitiung. Masa itu diperkirakan pada tahun 1881 M berdasarkan hitungan catatan Belanda bertanggal 1905 M.
Selepas tahun 1881 M ini tampuk kekuasaan dipegang oleh Urang 4 Tali (saya belum berani menulis Urang 4 Tali generasi pertama, masih sensitif, hehehe, :D / apakah Urang 4 Tali sudah eksis sebelumnya? Sayang belum ada catatan mengenai hal itu) dengan sandi kerajaan bernama Rajo Tumangguang.
Mari kita berkenalan dengan Rajo Tumangguang yg sekarang berangka 5:
Rajo Tumangguang 1 bernama Sutan Alamsyah Ismail. Diperkirakan berkuasa pada tahun 1882-1916 M. Berdasarkan informasi dari keluarga besar Raja Tumangguang, beliau wafat usia 137 Tahun. Kalau dihitung-hitung berarti beliau lahir 1779 M dan mulai menjabat menjadi Rajo Tumangguang usia 113 Tahun. Tua juga yaa, hmmm (kabarnya pula beliau adalah orang Timur-Tengah)..
Rajo Tumangguang 2 bernama Sutan Abdur Rauf. Diperkirakan berkuasa pada tahun 1916-1929 M. Beliau wafat usia 97 Tahun. Itu berarti beliau diperkirakan lahir 1832 M dan mulai menjabat menjadi Raja pada usia 84 Tahun.
Rajo Tumangguang 3 bernama Sutan Ali. Sutan Ali lahir pada tahun 1909 M dan wafat pada tahun 1966 M pada usia 67 Tahun. Beliau mulai menjadi raja pada tahun 1929 M atau pada usia 20 Tahun.
Rajo Tumangguang 4 bernama Sutan Syafi'i. Beliau lahir pada tahun 1943 M dan wafat pada tahun 2010 M. Mulai menjabat menjadi Raja pada tahun 1966 M atau pada usia 23 Tahun. Akan tetapi, pada tahun 1976 M beliau diangkat menjadi Datuak Marajo dan jabatan Raja Tumangguang dialihkan kepada Sutan Jarjali, hal ini terjadi seiring wafatnya Sutan Amin (saudara Sutan Abdur Rauf/Rajo Tumangguang 3) yg merupakan pemegang gelar Datuak Marajo sebelumnya. Agaknya gelar Urang Gadang lebih prestesius..
Rajo Tumangguang 5 bernama Sutan Jarjali. RajoTumangguang yg sekarang menggantikan Sutan Syafi'i yg diangkat menjadi Urang Gadang. Beliau naik nobat pada tahun 1976 M pada usia 18 Tahun yang mana penobatannya dihadiri gubernur Sumbar pada masa itu dan pihak Pagarruyuang.
(Sumber ini berasal dari keluarga besar Rajo Tumangguang dan sangat menerima masukan informasi)
Komentar
Posting Komentar