Langsung ke konten utama

BIMTAP KEPALA JORONG SE-NAGARI SITIUNG

Bimbingan Pemantapan (BIMTAP) Kepala Jorong se-Nagari Sitiung 17 November 2017 di Ruangan BAMUS Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Tidak sekedar di tunjuk saja Kepala Jorong Nagari Sitiung oleh Wali Nagari Sitiung ini. Tahapan harus di lalui mulai dari ujian Kompetensi secara tertulis, Wawancara dan di lanjutkan dengan Pembekalan Pemantapan bagi Jorong lama maupun Kepala Jorong pemekaran di Nagari Sitiung. Kwseimbangan dalam menjabat harus di pahami oleh masing2 Kepala Jorong se-Nagari Sitiung ini. Satu persepsi, satu Visi dan Misi bersama Wali Nagari untuk memajukan Masyarakat secara SDM dan SDA nya.

Konsolidasi, Koordinasi, Informasi dan Komunikasi harus di bangun dengan baik secara bersam-sama. Wali Nagari tidak ingin ada Yang berseberangan paham dengan beliau, kita harus saling bersinergi satu sama lain. Integritas, bertanggung jawab serta mengayomi seluruh masyarakat yang ada di wilayah masing-masing Jorong. Dalam Pemantapan ini Wali Nagari menunjuk Nara Sumber Sauada Yuli Efrianus, S.Sos.I.

Dalam penyampaian dari Nara Sumber dapat kami kutip beberapa poin, yaitu :
1. Solid terhadap pimpinan serta patuh dan taat pada UU yang berlaku
2. Membangun Komunikasi, Informasi dan koordinasi antar sesama
3. Ba Alam Lowe Bahati lapang, mampu menyikapi permasalahan di lapangan
3. Adil, Andil, Peduli dan memiliki loyalitas yang tinggi terhadap tugas-tugas dan Amanah yang di embannya.
4. Lingkuik Ka Baghi Tunduok Kapisoko all Etnis Nagari Sitiung
5. Menjunjung tinggi nilai2 Adat Basandi Syara' Syara' Basandi Kitabbullah
6. Rela berkorban, Waktu, Tempat, harta dan lain sebagainya

Pemimpin merupakan Pusat dari informasi bagi Lembaga lainnya, apapun yang terjadi orang akan mendatangi Kepala Jorong baik Input maupun Out Put. Menjaga Keseimbangan warga dan duduk bersama dalam penggalian gagasan atau Ide untuk membangun karakter manusia maupun pembangunan fisik. Se iring sajalan, sarangkuah sadayuang merupakan salahsatu nilai kebersamaan dalam membangun Nagari Sitiung kedepan.

Masing-masing Kepala Jorong di tuntut untuk tampil menyampaikan pesan dan kesan di depan peserta BIMTAP untuk memperlihatkan jiwa tampil se orang pemimpin yang di tunjuk oleh Wali Nagari Sitiung melalui tahapan Ujian. Cukup faham bila melihat dari penampilan masing-masing Kepala Jorong sistem kepemimpinan nya terlihat dari karakteristik peserta. Suasana terlihat hangat dan mesrah, pengakuan dari salah seorang Kepala Jorong Sitiung Agung.

Saciok bak Ayam, Sodonciang Bak Bosi dan Sadokak Bak Batu, Sairiang Sajalan, Sailiah Samudiak, menjadi acuan yang utama. Tidak ada Yang tidak munkin bilamana pekerjaan yang sulit di kerjakan secara bersam-sama.

Komentar

Sosial

Momen Pembalap di Tikungan Pasar Sitiung TDS 2017

Tour de Singkarak Senen, 20 November 2017 melewati Lintasan Kecamatan Sitiung. Tepat simpang IV Sikabau belok kiri merupakan jalur yang di pilih oleh Pemerintahan dan panitia. Tour de Singkarak Tahun ini yang melewati Jalur Lintas Sitiung yang di rencanakan 103 Pembalap dari 29 Negara. Perhelatan Tour de Singkarak sudah menjadi program rutin setiap Tahunnya di Kabupaten Dharmasraya dan melalui Lintas Kecamatan Sitiung. Setiap tahun terlihat peningkatan persiapan panitia dalam penyelenggaraan Tour de Singakarak. Pada Tahun ini terlihat penambahan dari program tersebut yaitu hiburan di Podium Juara yang di hibur oleh Artis Jakarta dan pengiring Super Dangdut yang sesuai dengan selera masyarakat umum Dharmasraya. Kesiapan panitia penyelenggara dan segenap Pemerintahan Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Dharmasraya telah memaksimalkan kinerja untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan Tour de Singkarak tahun 2017 ini. Secara Teknis semua telah di lakukan, namun terlihat beberapa kekuran

Sejarah Singkat Kampung Sitiung (Setelah 6 Bulan Saya Mencoba Mengorek-ngorek Berbagai Sumber dan Berita)

Sitiung Periode Awal Sitiung adalah kampung tua. Itu sebuah fakta yang tak bisa dipungkiri. Jika ketuaannya tak diketahui khalayak banyak, maka itu karena minimnya kesadaran masyarakat Sitiung sendiri dalam mengkaji sejarahnya sendiri. Nama Sitiung dalam logat lokal dieja Satiwuang yang terdiri 2 kata, yaitu Sati yang berarti ‘sakti’ dan Gawuang yang berarti lobang. Nama ini merujuk pada sebuah lobang atau terowongan alam bawah tanah (atau bisa juga disebut goa) yang menghubungkan dua tempat yang berada di Sitiung tersebut. Dua tempat tersebut tersebut adalah Toluak yang berada di aliran sungai Batanghari dan Mombiak di sebuah area lahan gambut. Jarak antara keduanya kurang lebih sekitar 1 Kilometer. Lobang ini sendiri bagi masyarakat Sitiung memang tergolong istimewa dan hanya orang-orang yang berilmu tinggi dan sakti yang bisa memasukinya. Itu kenapa asal-muasal nama Sitiung dikaitkan kepada lobang ini. Sebuah lobang sakti. Sitiung tak lepas dari peradaban sungai Ba

Wisata Air Terjun Sitiung

Wisata Alam Air terjun Pisang Rebus Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung dapat perhatian dari kalangan masyarakat sekitar dan Umum. Lokasi Air terjun ini berada di pedalaman ladang warga. Akses ke area air terjun memang masih terlambat oleh semak belukar. Beberapa pemuda yang peduli terhadap lingkungan telah memulai memberikan lingkaran tersebut.  Air murni Sumber mata air menghipnotis kita untuk menikmati pandangan ke arah alam sekitar. Indah memang jelas indah hingga hari ini tetap juga di kunjungi walau lokasi nya belum sempurna di bersihkan.  Kita berharap Tempat ini bisa menjadi salahsatu lokasi Wisata Nagari Sitiung, jangakauan yang tidak terlalu jauh Memudahakan kita untuk mengunjungi Wisata yanq satu ini. Lama sudah tidak diperhatikan Tempat ini seakan hilang selama ini, namun seiring kemajuan zaman menyadarkan kita untuk peduli pada Wisata. Mari kita lestarikan alam lingkungan kita apalagi yang memiliki nilai tinggi.  Ayo ooo.... Kunjungi, buat berfoto tepat banget nih