Langsung ke konten utama

Sidang Paripurna BAMUS Nagari Sitiung


Sidang Paripurna BAMUS dalam pembahasan Rencana Kegiatan Pembangunan (RKP) tahun 2018. Sidang yang di pimpin oleh Ketua BAMUS Bp. Asai Nurjal di dampingi oleh Sekretaris Nagari Bp. Amin Yarham di ruangan Sidang BAMUS Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya. Sesuai dengan aturan,  Sidang di mulai setelah kwota peserta dan anggota BAMUS hadir di ruangan Rapat BAMUS Nagari Sitiung.

Beberapa perencanaan yang strategis di kembangkan dalam rapat BAMUS tersebut, di antara nya :
1. Anggaran BUMNAG Tahun 2017 - 2018 serta Program
2. Kegiatan Pembangunan Fisik
3. Kegiatan Pembangunan SDM (Pemberdayaan)
4. Sosial Budaya
5. Agro Wisata Resort Nagari Sitiung
6. Pengembangan Pasar / Pembangunan Pasar
7. Pendidikan
8. Dll

Penggalian gagasan atau Ide dari kelompok Masyarakat di masing-masing Jorong harus terus di lakukan, karena atas dasar Penggalian gagasan dari Masyarakat bisa kita memberikan pandangan kepada Pemerintahan Daerah, Pemerintahan Pusat maupun ke Kementerian, tutur Wali Nagari Sitiung di Ruangan Rapat Paripurna BAMUS Nagari Sitiung.

Dalam pembahasan program atau anggaran harus di jebolkan melalui Sidang BAMUS, hingga dalam analisa program dan kelanjutan bisa di pelajari oleh BAMUS kata salah se orang Anggota BAMUS Bp. Rohmanto. Tambahan dari Anggota BAMUS lainnya Bp. Hariadi dari Jorong Lawai, "kita bisa memanfaatkan PAN dari Pabrik atau Perusahaan yang ada di Nagari Sitiung, singkat nya seluruh badan Usaha harus memberikan masukan terhadap PAN, tapi di atur dalam PERNAG" tutur Bp. Hariadi.

Dalam penetapan anggaran dalam kegiatan tahunan Nagari Sitiung harus sesuai dengan kebutuhan masing-masing Jorong. Apapun program nya harus mengacu pada azas kebutuhan yang mendesak.

Pembahasan RKP ini memang harus di rencana kan jauh-jauh hari, karena mengingat penganalisahan program harus tepat sasaran dan mengurangi angka negatif dari Pembangunan tersebut. Masyarakat harus lebih produktif, karena hari ini Pemerintahan Pusat maupun daerah menginginkan adanya permintaan yang betul-betul ber Sumber dari Masyarakat tersebut. Atas dasar kelompok Masyarakat melalui Pemerintahan Nagari Permohonan akan bisa di lanjutkan ke Pemerintahan Daerah maupun Pusat.

Sidang Paripurna BAMUS Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya di tutup tepat Jam 17.00  yang di tutup langsung oleh Ketua BAMUS Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung Kabupaten Dharmasraya.

Komentar

Sosial

Momen Pembalap di Tikungan Pasar Sitiung TDS 2017

Tour de Singkarak Senen, 20 November 2017 melewati Lintasan Kecamatan Sitiung. Tepat simpang IV Sikabau belok kiri merupakan jalur yang di pilih oleh Pemerintahan dan panitia. Tour de Singkarak Tahun ini yang melewati Jalur Lintas Sitiung yang di rencanakan 103 Pembalap dari 29 Negara. Perhelatan Tour de Singkarak sudah menjadi program rutin setiap Tahunnya di Kabupaten Dharmasraya dan melalui Lintas Kecamatan Sitiung. Setiap tahun terlihat peningkatan persiapan panitia dalam penyelenggaraan Tour de Singakarak. Pada Tahun ini terlihat penambahan dari program tersebut yaitu hiburan di Podium Juara yang di hibur oleh Artis Jakarta dan pengiring Super Dangdut yang sesuai dengan selera masyarakat umum Dharmasraya. Kesiapan panitia penyelenggara dan segenap Pemerintahan Daerah baik Provinsi maupun Kabupaten Dharmasraya telah memaksimalkan kinerja untuk memenuhi kebutuhan dan persiapan Tour de Singkarak tahun 2017 ini. Secara Teknis semua telah di lakukan, namun terlihat beberapa kekuran

Sejarah Singkat Kampung Sitiung (Setelah 6 Bulan Saya Mencoba Mengorek-ngorek Berbagai Sumber dan Berita)

Sitiung Periode Awal Sitiung adalah kampung tua. Itu sebuah fakta yang tak bisa dipungkiri. Jika ketuaannya tak diketahui khalayak banyak, maka itu karena minimnya kesadaran masyarakat Sitiung sendiri dalam mengkaji sejarahnya sendiri. Nama Sitiung dalam logat lokal dieja Satiwuang yang terdiri 2 kata, yaitu Sati yang berarti ‘sakti’ dan Gawuang yang berarti lobang. Nama ini merujuk pada sebuah lobang atau terowongan alam bawah tanah (atau bisa juga disebut goa) yang menghubungkan dua tempat yang berada di Sitiung tersebut. Dua tempat tersebut tersebut adalah Toluak yang berada di aliran sungai Batanghari dan Mombiak di sebuah area lahan gambut. Jarak antara keduanya kurang lebih sekitar 1 Kilometer. Lobang ini sendiri bagi masyarakat Sitiung memang tergolong istimewa dan hanya orang-orang yang berilmu tinggi dan sakti yang bisa memasukinya. Itu kenapa asal-muasal nama Sitiung dikaitkan kepada lobang ini. Sebuah lobang sakti. Sitiung tak lepas dari peradaban sungai Ba

Wisata Air Terjun Sitiung

Wisata Alam Air terjun Pisang Rebus Nagari Sitiung Kecamatan Sitiung dapat perhatian dari kalangan masyarakat sekitar dan Umum. Lokasi Air terjun ini berada di pedalaman ladang warga. Akses ke area air terjun memang masih terlambat oleh semak belukar. Beberapa pemuda yang peduli terhadap lingkungan telah memulai memberikan lingkaran tersebut.  Air murni Sumber mata air menghipnotis kita untuk menikmati pandangan ke arah alam sekitar. Indah memang jelas indah hingga hari ini tetap juga di kunjungi walau lokasi nya belum sempurna di bersihkan.  Kita berharap Tempat ini bisa menjadi salahsatu lokasi Wisata Nagari Sitiung, jangakauan yang tidak terlalu jauh Memudahakan kita untuk mengunjungi Wisata yanq satu ini. Lama sudah tidak diperhatikan Tempat ini seakan hilang selama ini, namun seiring kemajuan zaman menyadarkan kita untuk peduli pada Wisata. Mari kita lestarikan alam lingkungan kita apalagi yang memiliki nilai tinggi.  Ayo ooo.... Kunjungi, buat berfoto tepat banget nih